Minggu, 19 Oktober 2014

Kerajinan Batik Demak





Selain rebana, zippin, dan barongan, Demak juga mempunyai kesenian yang tidak kalah cantiknya yaitu Batik Demak. Batik Demak ini di kenal dengan sebutan Batik Sejarah yang merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan / sejarah pada tiap daerah.Batik Sejarah ini dirintis oleh Ibu Sri Setyani yang ditemui di Kelurahan Mangunjiwan, Demak Kota, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Memulai usaha batik di daerah yang pembatiknya langka tentu tidak mudah. Perempuan kelahiran Demak, 14 Mei 1960, ini, terpaksa mendatangkan pembatik dari Solo dan Pekalongan ke rumahnya di Jalan Sultan Hadiwijaya 45 Demak. Pembatik berpengalaman itu mengajarkan berminggu-minggu kepada sejumlah calon pembatik, yang kelak menjadi karyawannya.
Industri pembuatan batik ini bermanfaat untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat dan juga sekaligus mengenalkan peninggalan – peninggalan yang ada di Demak

Contoh batik Demakan yang di buat yaitu :
1.      Batik Pintu Bledeg , polanya berasal dari pengembangan pintu Bledeg peninggalan Ki Ageng Sela. Pola batik Pintu Bledeg ini menginterpretasi motif lawang yang ada gambar kepala naga.


2.      Batik Soko Tatal, pola batik ini di ambil dari sejarah Masjid Agung Demak yaitu tiang utama penyangga kerangka atap masjid yang bersusun tiga.  Yang berada di barat laut didirikan Sunan Bonang, di barat daya karya Sunan Gunung Jati, di bagian tenggara buatan Sunan Ampel, dan yang berdiri di timur laut karya Sunan Kalijaga Demak. 

3.      Batik Sekar Jagad, yaitu motif yang diambil dari bermacam – macam panen yang ada di daerah Demak dengan memadukan pola jambu, belimbing, dan berpadu dengan garis pantai

                          




4.      Batik Ilir – Ilir , pola batik ini di ambil dari lagunya Sunan Kalijaga.
     





Tidak ada komentar:

Posting Komentar